BANTUL, RADARBANGSA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI). Dari jatah empat kursi, tiga diantaranya merupakan petahana.
Satu nama baru yang dipastikan lolos adalah Hilmy Muhammad. Pria yang sehari-hari akrab disapa Gus Hilmy ini meraih perolehan suara terbanyak kedua di bawah GKR Hemas.
Gus Hilmy jadi satu-satunya wajah baru yang lolos sementara wajah lama yang tak lagi bisa menjadi wakil masyarakat DIY non partai yakni Hafidh Asrom.
Gus Hilmy berhasil meraup total 299.164 suara dan berada di posisi kedua di bawah GKR Hemas yang mengemas 984.234 suara.
Sedangkan posisi ketiga dihuni wajah lama Afnan Hadikusumo dengan total raihan 171.611 suara. Posisi keempat diraih Cholid Mahmud, dengan total suara 169.356 suara.
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan secara umum keseluruhan rekapitulasi berjalan lancar, dan tidak ada permasalahan yang berarti. Meski diakui ada beberapa kali keberatan.
“Rekapitulasi tingkat provinsi ini so far so good dan jalannya dinamis,” katanya kepada wartawan di ruang Yudhistira Jogja Expo Center (JEC), Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu 11 Mei 2019 malam.
KPU DIY akan segera menyerahkan hasil rekapitulasi pada Senin 13 Mei 2019 besok. Nantinya akan diikutsertakan dalam rekapitalisasi nasional.
Siapa Gus Hilmy?
Gus Hilmy adalah cucu dari KH. Ali Maksum yang merupakan Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggantikan KH. Bisri Syansuri lewat munas yang digelar pada 30 Agustus 1981.
Gus Hilmy lahir di Yogyakarta, 3 Desember 1971 dari pasangan H. Muhammad Hasbullah Abdus Syakur (alm.) dan Hj. Hanifah Ali Maksum. Gus Hilmy adalah anak pertama dari empat bersaudara, ketiga adiknya ialah KH. Afif Muhammad, KH. Zaky Muhammad, dan Nyai Hj. Maya Fitria.
Gus Hilmy dibesarkan dari keluarga pesantren yang sangat kental dengan ajaran agama Islam. Secara keilmuan agama, Gus Hilmy sangat mumpuni dan menguasai.
Tak hanya menghabiskan pendidikannya di pesantren saja, Gus Hilmy menempuh pendidikan Sarjana di Jususan Tafsir-Hadits IAIN Sunan Kalijaga, pendidikan Magister di Khartoum International Institute for Arabic Language, Sudan, serta Doktoral di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Jurusan al-Qur`an dan as-Sunnah, Malaysia.
Bekal keilmuan dan pengalaman mumpuni tersebus lantas membuat PWNU DIY memberikan tugas kepada Gus Hilmy untuk maju dalam pemilihan DPD RI daerah pemilihan DIY periode 2019-2024.
Dengan mengusung tagline #LahirBatinUntukJogjaIstimewa, Gus Hilmy mampu memenuhi amanah tersebut. Dia terpilih menjadi Anggota DPD RI dengan raihan suara terbanyak kedua diantara 31 calon lainnya.