BERITA BANTUL – Pemuda punya tantangan besar menjawab peradaban masa depan. Untuk itu, pemuda diharapkan peka dengan kondisi sosial kemasyarakatan dari zaman ke zaman.

Di sini, Gerakan Pemuda Ansor harus tampil sebagai solusi bagi masa depan peradaban, kemanusiaan, dan modernitas. Pemuda tak boleh abai dengan persoalan bangsa dan masyarakat.

Jangan sampai jadi beban, karena itu jelas tidak sesuai dengan cita-cita besar Nahdlatul Ulama.

Demikian ditegaskan Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr KH Hilmy Muhammad saat mengisi Stadium General dalam rangka Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo masa khidmat 2021-2023.

Acara pelantikan didelenggarakan di Gedung Grha Siola, Purworejo pada Ahad, 20 Februari 2022.

“Ansor harus bisa menjadi solusi peradaban, kemanusiaan dan modernitas. Jangan sampai justru menjadi beban,” tegas Gus Hilmy, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Gus Hilmy menegaskan, apa yang hari ini berlaku dan berkembang di banyak bidang seperti: kesehatan, informasi, teknologi, komunikasi, olahraga dan sebagainya, harus direspon oleh Ansor.

“Jangan sampai Ansor menjauh dari isu itu, yang akibatnya Ansor justru akan ditinggal,” tegas Gus Hilmy yang juga pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.

Lebih jelasnya, Gus Hilmy menyebutkan bahwa tantangan Ansor hari ini, di antaranya adalah bagaimana cara membagi dan mendistribusikan kader dengan sebaik-baiknya, tidak saling sikut, dan saling memotong.

“Tantangan kita sesungguhnya sekarang ini adalah bagaimana sinergi di antara kita bisa terjadi. Ini kunci besarnya, jangan sampai kita besar, tapi kelihatan kecil-kecil, karena tidak sinergi,” tutup pria yang juga anggota DPD RI ini.

Sementara itu, ketua panitia kegiatan H Wahyudi menyampaikan, tajuk besar yang diangkat pada periode 2021-2023 adalah “Menuju Profesionalitas Organisasi, Membangun Sinergi dan Kolaborasi.”

“Dengan bekal konsolidasi yang cukup berhasil di periode sebelumnya ditambah dengan kerjasama dengan internal Nahdlatul Ulama dan dengan pemerintah, kami punya keyakinan pada periode yang akan datang hadirnya organisasi akan lebih dirasakan,” tegas sosok yang juga Wakasatkorcab Banser Kabupaten Purworejo ini.