Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kemantren Mantrijeron Kota Yogyakarta kembali gelar acara MAKESTA dengan tema “Menjaga Tradisi & Membentuk Kader yang Berjiwa Seni di Era Modernisasi” di Aula PWNU DIY & Kampoeng Mataraman pada hari Sabtu & Minggu (27 & 28 Februari 2021) sesuai teknis protokol kesehatan.

MAKESTA ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh PAC IPNU-IPPNU Mantrijeron setelah terselenggaranya MAKESTA pertama pada tahun 2017. MAKESTA yang kedua ini berhasil mengkader 35 peserta dari asli kampung mantrijeron dan mahasiswa serta santri yang mondok di sekitar kecamatan Mantrijeron, serta titipan dari PAC lainnya.

Rekan Muhammad Hidayat selaku Ketua Panitia pada MAKESTA kali ini, dalam sambutannya mengatakan MAKESTA atau masa kesetiaan anggota merupakan langkah awal untuk meneruskan perjuangan para Ulama Nahdliyin, bagaimana belajar menjadi generasi yang cerdas dan berjiwa keaswajaan dan mencetak kader yang memahami seni dan budaya nusantara, bukan hanya sekedar kesana kemari menikmati sosial media tanpa karya.

Acara ini berlangsung dengan meriah dan disambut oleh pimpinan kaderisasi IPNU Pusat,  Rekan khaeyrul Anwar, anggota DPD RI DIY, MWCNU Kemantren Mantrijeron, badan otonom lainnya seperti Muslimat, Ansor banser serta Fatayat sebagai konsolidasi di Nahdatul Ulama DIY, demi menumbuhkan kader-kader yang menjadi dambaan kita semua.

Wakil Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama ( PWNU ) Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) sekaligus anggota DPD DIY, Dr. KH. Hilmy Muhammad, M.A dalam sambutannya mengatakan bahwa “MAKESTA ini menjadi awal serta proses tindak lanjut untuk memberi pemahaman lebih mendalam kepada pemuda pemudi, mahasiswa di lingkup Mantrijeron, Pentingnya pengkaderan supaya kita tahu apa problem kita, siapa lawan siapa kawan, siapa yang mau diajak bersinergi, kolaborasi, bekerjasama untuk kepentingan Ahlus Sunnah Waljamaah, supaya lebih waspada dan hati-hati, melalui pengkaderan apa yang harus dilakukan, memperjuangkan, mengimplementasikan ASWAJA, bagaimana pemikiran para muassis Nahdatul Ulama, Dan bagaiamana pemikiran-pemikiran Muasiss Ipnu-Ippnu ( KH. Prof Mohammad Tholhah Mansoer dan  Nyai Umroh Mahfudzoh ), tidak akan tahu kalau tidak ikut IPNU-IPPNU, pengkaderan yang paling penting kader kita ikut sami’na waato’na, dalam kepengurusan mengerti tujuan, arahnya, mendukung, melaksanakan, yang kita harapkan semuanya, kita ingin mewarnai, membuktikan kita ingin NU di kota menjadi wajah di Daerah Istimewa Kota Yogyakarta.

Pelaksanaan MAKESTA ini diisi dengan 7 tema materi, FGD, Ice Breaking, serta diakhiri dengan pembaiatan dan rencana tindak lanjut (RTL). Adapun materi-materi tersebut  meliputi Materi keaswajaan dan ke-NU-an disampaikan oleh sekretaris LBM NU DIY, Dr. KH Anis Masdhuqi, M.Si, materi tentang keorganisasian diisi oleh ketua PAC Ansor Mantrijeron sekaligus pembina PAC IPNU Mantrijeron, materi tentang wawasan kebangsaan diisi oleh ketua pengkaderan PW IPNU, Rekan Didi Manarul Hadi, S.Si, materi kewirausahaan disampaikan oleh Muhammad Syaifuddin selaku Ketua GP ANSOR DIY. Dan keesokan harinya pelaksanaan makesta berlangsung di pendhopo kampoeng mataraman dengan materi tentang ke-IPNU an yang disampaikan oleh Rekan M. Fairas selaku Ketua PC IPNU Kota Yogyakarta , materi tentang ke IPPNU-an ,yang disampaikan oleh Rekanita Lina Fildzah selaku Ketua PC IPPNU Kota  Yogyakarta. Materi kreatifitas berbasis seni diisi oleh ketua LESBUMI Kota Yogyakarta, Feri Ludiyanto, S.Sn, M.Sn dan diakhiri dengan pembaiatan oleh ketua PAC IPNU-IPPNU Mantrijeron, Rekan M. Tri Rahmadi, dan Rekanita Luluk Ulin Nuhyati.

Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, menjadi momentum untuk mengupgrade diri baik dari segi wawasan, relasi, dan dalam rangka nguri-nguri NU khususnya di wilayah koridor kemantren Mantrijeron.

 

 

 

 

Berita serupa bisa Anda baca di:

https://bangkitmedia.com/pac-ipnu-ippnu-kemantren-mantrijeron-gelar-makesta/

https://dawuhguru.com/pac-ipnu-ippnu-kemantren-mantrijeron-gelar-makesta-masa-kesetiaan-anggota/