Sleman, http://sahabatgushilmydepok.blogspot.com – Bertempat di Kopi Klotok Seturan, acara Pembentukan dan Pengukuhan Team Pemenangan Gus Hilmy di Desa Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta diselenggarakan pada Sabtu malam (10/11).
Bakda maghrib, hujan begitu derasnya mengguyur wilayah Jogja. Alhamdulillah, setelah isya’ hujan pun reda. Beberapa teman panitia telah berada di lokasi untuk mempersiapkan acara yang penting ini.
Taat Keputusan PWNU
Tepat pukul 20.45, KH. Abdurrohman Ngudi Susilo membacakan susunan acara dan membuka acara diawali dengan al-Fatihah. Selanjutnya, acara sambutan dari Ketua Team Pemenangan MWC Depok, yang disampaikan oleh Bpk. A. Rozi.
Dalam sambutannya, Pak Rozi mengatakan bahwa kita sudah berada di jalur yang benar. Yakni, patuh dan taat kepada keputusan PWNU dan kita siap untuk mengamankan SK tersebut untuk memenangkan Gus Hilmy sebagai satu-satunya calon DPD yang diusung NU.
Ingin Mendapat Ridha dari Para Masyayikh NU
Setelah sambutan MWC Depok, acara berikutnya adalah ikrar dan sambutan dari Penanggung Jawab Team Pemenangan Gus Hilmy Kecamatan Depok oleh KH. Roikhan Zainal Arifin al-Makki.
Sebelum sambutan, KH. Roikhan mengikrar team dan memberikan kalungan bunga kepada Ketua Team Pemenangan Catur Tunggal, yakni Sdr. Khamim. Dalam sambutannya, KH. Roikhan menyatakan terharu dan bangga dengan teman-teman yang setiap saat bisa berkonsolidasi, bahkan sampai larut malam, bantingan memberikan yang terbaik. Ada yang saudaranya menyediakan posko, membawa gula setengah kuintal, mendanai pelaksanaan acara, ada yang membawa kopi, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan betapa kita ingin mendapat ridha dari para masyayikh NU. Ingin mendapat ridha dari Almaghfurlah Mbah Munawwir. Ingin mendapat ridha dari Mbah Ali Maksum.
Nderek Poro Kyai Sejatinya Menang
Setelah KH. Roikhan mengikrar team dan memberikan sambutan, selanjutnya pengarahan dari Team Inti Kecamatan Depok yang disampaikan Oleh Kyai Alwi Fuadi. Beberapa hal yang disampaikannya adalah (1) Menang atau kalah kalau nderek poro kyai sejatinya adalah tetap menang; (2) Kita harus menguatkan mental dengan falsafah alhamdulillah, bismillah, dan ndableg; (3) Inilah yang membuat relawan-relawan bermunculan di mana-mana. Ada berita yang tidak enak, jangan ditanggapi, cukup senyum alhamdulillah, dan setiap melakukan kegiatan sertakan Allah dengan bismillah.
Berkumpul dan Berjuang di NU
Dalam kesempatan ini, Ketua Team Catur Tunggal, Sdr. Khamim menyampaikan bahwa ia merasa bersyukur bisa berkumpul dengan komunitas orang-orang NU. Bisa berjuang mengikuti para kyai. Ia akan berusaha sekuat tenaga bersama team untuk memenangkan Gus Hilmy di daerah Catur Tunggal.
Sedangkan H. Sudiman, BE., selaku penasihat Team Catur Tunggal dalam sambutannya merasa bangga bahwa kader-kadernya telah menjadi orang yang getol berjuang di NU.
Acara yang guyup dan semangat di malam itu disempurnakan dengan doa yang dipimpin oleh KH. Drs. Syamsul Hadi, M.Pdi. Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi diri, keluarga, dan umat.