Yogyakarta (Humas Kemenag DIY)—Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI KH Dr. Hilmy Muhammad kunjungi Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY pada Senin (16/03/2020). Kunjungan senator asal DIY ini untuk mengetahui lebih lanjut sejauh mana program sertifikasi halal dijalankan.

“Kami menggunakan kesempatan reses ini untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan sertifikasi halal di daerah,” ungkap senator yang akrab disapa Gus Hilmy itu. Kedatangan Gus Hilmy disambut langsung Kakanwil Edhi Gunawan, Kabid Urusan Agama Islam yang juga Koordintar Satgas Sertifikasi Halal DIY Nadhif beserta tim Satgas, dan Kasubbag Umum dan Humas Ahmad Fauzi.

Menurut Gus Hilmy, selain sambangi Kemenag DIY, pihaknya juga akan bersilatutrahim ke MUI, NU dan Muhammadiyah. “Juga ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH),” ungkapnya.

Kakanwil Edhi Gunawan menyampaikan, animo masyarakat untuk mendaftarkan sertifikasi halal cukup tinggi. “Sejauh ini sudah ada 101 permohonan sertifikasi halal yang masuk,” ungkapnya. Kakanwil juga meminta sebaiknya ada Unit Pengelola Teknis (UPT) yang membantu pelaksanaan BPJPH di daerah. “Sehingga tidak hanya satgas, tapi UPT dengan ditopang anggaran yang memadai,” jelas Kakanwil.

Senada dengan Kakanwil, Kabid Urais yang juga Koordinator Satgas Nadhif mengakui, karena saat ini hanya tugas tambahan, maka belum dibarengi dengan anggaran. “Dan mendaftar sertifikasi halal di tempat kami tidak dipungut biaya,” ujarnya. Ia menambahkan, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang selama ini ditangani tunggal oleh MUI dapat pula dijalankan oleh organisasi kemasyarakatan dan Perguruan Tinggi yang kredibel. “Hal ini akan meringankan tugas berat yang selama ini dibebankan satu pihak,” imbuhnya. Pertemuan ini juga menghasilkan keputusan perlunya penguatan kelembagaan bagi BPJPH khususnya di daerah. (bap)

 

*) artikel asli bisa dibaca di sini