BERITA BANTUL – Dr. H. Hilmy Muhammad MA memberikan apresiasi tinggi kepada Pimpinan Wilayah Fatayat NU DIY periode 2017-2022.

Dr. KH. Hilmy Muhammad atau Gus Hilmy adalah salah satu Dewan Perwakilan Daerah dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan salah satu Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Hilmy di hadapan seluruh peserta Konferensi Wilayah IX Fatayat Nahdlatul Ulama (Konferwil IX Fatayat NU) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Konferwil IX dilangsungkan pada tanggal 26-27 Maret 2022 di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan pengurus Fatayat NU se Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut, Gus Hilmy menyampaikan rasa apresiasinya secara langsung.

“Fatayat NU DIY adalah kebanggan kita semua, keluarga besar PWNU DIY,” ucap Gus Hilmy.

Tidak hanya pengurus Fatayat NU Se DIY, melainkan banom NU yang lain juga turut hadir di sana, diantaranya adalah Banser, IPNU, IPPNU, PMII.

Pada kesempatan acara tersebut, hadir pula perwakilan dari keperintahan Daerah Istimewa Yogyakarta yang di utus langsung oleh Gubernur DIY.

“Apa yang dirintis, bisa dilanjutkan oleh kepengurusan yang akan datang,” ucap Gus Hilmy.

Menurut Gus Hilmy, apa yang telah dilakukan oleh kepengurusan Pimpinan Wilayah Fatayat NU DIY telah memberikan hal yang sangat baik.

“Panjenengan paringi penutup yang baik, dengan tinggalan yang baik, yang bisa dilanjutkan periode Fatayat selanjutnya dengan baik,” tambahnya.

Acara Konferensi Wilayah kali ini mengangkat tema tentang Kepemimpinan Perempuan yang Mandiri, Inklusif dan Progresif.

Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama periode 2017-2022, Khotimatul Husna menyampaikan bahwa seluruh kader Fatayat dimanapun tempat dan kondisinya harus berani menjadi seorang pemimpin.

“Dimanapun tempat dan kondisinya, semua kader Fatayat harus berani menjadi pemimpin,” kata Khotimatul Husna.

Menurutnya, kepengurusan Fatayat membutuhkan pemimpin yang muda, bersinar dan kreatif untuk menjadikannya semakin bermanfaat.***

 

Editor: Ahmad Syaefudin