Sepasang suami istri bertengkar hebat pada suatu malam. Setelah adu argumentasi, tak satu pun mengalah. Keduanya sama-sama merasa menang. Mereka pun kemudian kemudian sepakat untuk saling mendiamkan.

Sebelum terlelap, sang suami menyerahkan selembar kertas kepada istrinya. Di dalamnya terdapat catatan, “Tolong, bangunkan saya jam lima pagi.”

Keesokan harinya, si suami buru-buru bangun dan mendapati waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi! Tentu saja ia marah besar. Tapi ya, mau bagaimana lagi.

Ia kemudian memakai baju dengan tergesa-gesa. Dan ketika hendak keluar rumah, dia melihat secarik kertas, di dalamnya tertulis: “Bangunlah. Sekarang sudah jam lima.”

تَشَاجَرَ زوجانِ وَامْتَنَعَا عَنِ الكلامِ. وَقَبْلَ أَنْ يَصْعَدَ الزوجُ للنوم، قَدَّمَ لِزَوْجَتِه وَرَقَةً، مَكْتوبٌ عليها: “أَيْقِظِيْنِي الساعةَ الخامسةَ صَبَاحاً. وفي اليوم التالي اسْتَيْقَظَ الزوجُ، وَنَظَرَ الساعةَ، فَوَجَدَها الثامنة! فَاغْتَاظَ… ثُمَّ لَبِسَ ثِيَابَه. وَلَمَّا أَرَادَ الخُرُوْجَ، نَظَرَ فَرَأَى وَرَقَةً، مكتوبٌ عليها: “اِسْتَيْقِظْ، الساعةُ الآن الخامسة