YOGYA, KRJOGJA.com – Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil DI.Yogyakarta pada pemilu serentak 17 April 2019, Hilmy Muhammad dikabarkan meraup banyak suara dan mengungguli lawan lainnya termasuk yang terdaftar sebagai DPD incumbent.Hilmy Muhammad merupakan anggota baru yang maju mencalonkan diri menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPD dapil DIY. Pasca pemungutan suara pada pemilu 2019, Hilmy Muhammad memperoleh urutan kedua tertinggi perolehan suara setelah GKR Hemas. Hal itu diketahui melalui penghitungan internal yang dilakukan sejumlah calon DPD.Menanggapi hal tersebut, kepada krjogja.com Hilmy menuturkan perolehan suara berdasarkan real count yang dikantongi saat ini memang sudah membuahkan hasil yang cukup baik. Menurutnya konsolidasi yang pihaknya lakukan sejauh ini diterima baik oleh sebagian besar masyarakat Yogya. Meskipun demikian, Hilmy tetap menunggu hasil yang sah dari KPU.”Hasil perolehan suara inikan dari real count yang dilakukan oleh internal DPD, sejauh ini baru 40 persen,” kata Hilmy Muhammad calon anggota DPD RI dapil DIY. Sabtu. (20/04/19).

Dari data yang diperoleh berdasarkan perhitungan cepat, saat ini pria yang kerap disapa Gus Hilmy masuk kedalam barisan empat besar yang mengkantongi suara terbanyak. Diantaranya adalah GKR Hemas, Hilmy Muhammad, Afnan Hadikusuma dan Cholid Mahmud.

Pantauan krjogja.com, sebagai anggota baru yang ikut mencalonkan diri sebagai DPD dapil DIY, perolehan suara untuk Gus Hilmy bahkan bisa saingi calon DPD yang incumbent yaitu Afnan Hadikusumo. Gus Hilmy sudah mengantongi 164.165 perolehan suara, sedangkan Afnan sendiri memiliki 128.079 suara. Data tersebut diperoleh dari hasil hitung sementara yang dilakukan oleh tim pemenangan Afnan.

“Dari sini setidaknya kita bisa melihat, bahwa masyakat Yogya menginginkan wajah baru di DPD,” ucapnya.

Wajah baru yang dimaksudpun tak hanya berbicara mengenai tampang, melainkan adalah ide-ide atau gagasan baru, adanya perubahan yang lebih baik lagi yang diharapkan masyarakat Yogya.

“Inikan bukan upaya saya pribadi melainkan semua pihak ingin adanya perubahan termasuk muka baru yang ada di DPD,” pungkasnya. (Ive)