Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Yogyakarta mengadakan Halal bi Halal dan Konsolidasi Kader (7/6/2019). Diadakan di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede, acara tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus, lembaga, dan banom di bawah kepengurusan PCNU kota Yogyakarta.
Yazid Afandi selaku ketua tanfidziyah PCNU kota Yogyakarta menyampaikan bahwa warga NU diharapkan tidak hanya melaksanakan amalan dan akidah NU, melainkan juga berorganisasi sehingga NU di kota Yogyakarta semakin tampak dan dapat dirasakan masyarakat luas.
“Selain itu, pasca pemilu, NU memiliki agenda penting dan banyak terkait keterpilihan wakil NU di DPD RI.” Lanjut dosen UIN Sunan Kalijaga tersebut.
Selain pengurus dan organ PCNU kota Yogyakarta, hadir pula pengurus wilayah Nahdlatul Ulama sekaligus anggota DPD terpilih wakil dari warga NU DIY, yaitu Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. atau biasa disapa Gua Hilmy.
Mengawali sambutannya, Gus Hilmy menyampaikan rasa terima kasih atas berbagai bantuan PCNU kota Yogyakarta ketika masa pemilu.
Selanjutnya, Gus Hilmy menyampaikan materi kaderisasi. “Menyiapkan kader berarti menyiapkan pemimpin. Kriteria kader di antaranya adalah: Satu, muda dan semangat. Dua, representatif. Maksudnya, bisa mengemban amanah serta sesuai dengan yang diwakili. Dalam bahasa lain kita bisa sebut aqil. Ketiga, memiliki integritas, yaitu bisa dipercaya, berkomitmen, menepati janji, taat asas, dan mandiri. Keempat, kompeten. Artinya, kader harus punya kemampuan dan pengalaman sehingga bisa kreatif serta inovatif.” Ujarnya.
Hadir pula anggota DPRD Bantul dari PKB, Mahmudin. Ia menyampaikan materi tentang koin NU.