HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Anggota DPD RI DIY, Dr. H. Hilmy Muhammad memberikan keynote speaker pada kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (RAPIMWIL) Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) D.I. Yogyakarta yang digelar di Aula DPD RI DIY, Yogyakarta, Ahad (06/08).

Dalam kegiatan tersebut, Gus Hilmy mendorong pendirian IPNU & IPPNU di pondok pesantren dan harapannya bisa di bawa di forum nasional.

“Kalau mendirian IPNU-IPPNU di pesantren, silahkan di atur bagaimana caranya supaya laki-laki dan perempuan tidak jadi satu dalam mengadakan acara. Jika seperti itu caranya, poro kiayi dan bu nyai akan memperbolehkan dan mengizinkan IPNU-IPPNU di lingkungan pondok pesantren. Kalau bisa usul ini dibawa ke Konbes dan Rakernas supaya IPNU-IPPNU di tingkat nasional merealisasikannya,” ujar Gus Hilmy dalam keynote speaker-nya.

Acara ini dihadiri juga oleh Rois Syuriyah PWNU DIY, KH. Mas’ud Masduki, Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, Dr. KH. Zuhdi Muhdlor, dan Anggota DPRD DIY Umarudin Masdar.

Kegiatan ini mengusung tema “Konsolidasi Organisasi, Pelajar NU DIY Bersinergi.”

Ketua PW IPNU DIY, Didi Manarul Hadi menjelaskan bahwa organisasi yang baik adalah organisasi yang terkonsolidasi dengan baik.

“Rapimwil ini sebagai ikhtiar PW IPNU dan PW IPPNU DIY untuk membangun konsolidasi organisasi, baik konsolidasi gagasan ataupun langkah gerakan, kareana organisasi yang baik adalah organisasi yang terkonsolidir dengan baik,” ungkap Didi.

“Ini menjadi pekerjaan IPNU-IPPNU yang sampai saat ini belum menyentuh lingkungan pesantren. Saya berharap gagasan dan usulan saya bisa dibawa ke forum tingkat nasional sehingga santri bisa menjadi anggota IPNU-IPPNU,” ucapnya.

Menurutnya, kalau mendirikan IPNU-IPPNU di pesantren, silahkan diatur bagaimana caranya supaya laki-laki dan perempuan tidak jadi satu dalam mengadakan acara. “Jika seperti itu caranya, poro kiai dan bu nyai akan memperbolehkan dan mengizinkan IPNU-IPPNU di lingkungan pondok pesantren,” terangnya.

Dirinya mendorong usulan IPNU-IPPNU masuk ranah pesantren dibawa ke Konbes dan Rakernas supaya IPNU-IPPNU di tingkat nasional merealisasikannya. “Selama ini yang terjadi dan yang saya lihat kiprah santri-santri belum tergarap oleh IPNU-IPPNU,” ungkapnya.

Acara pembukaan Rapimwil yang mengusung tema ‘Konsolidasi Organisasi, Pelajar NU DIY Bersinergi’ dihadiri oleh Rais PWNU DIY KH Mas’ud Masduki, Ketua PWNU DIY KH Zuhdi Muhdlor, dan anggota DPRD DIY Umarudin Masdar.[]