Bantul, news.detik.com – Hasil rekapitulisasi untuk calon anggota DPD RI DIY telah disahkan. Hasilnya GKR Hemas dan 2 incumbent kembali duduk di kursi DPD DIY. Sedangkan 1 lagi diisi pendatang baru.

Pantauan detikcom pada layar proyektor yang menampilkan model DC 1 DPD RI di ruang Yudhistira Jogja Expo Center (JEC), calon anggota DPD RI nomor urut 21, Hafidh Asrom memperoleh 163.812 suara, nomor urut 22, Arif Noor Hartanto mendulang 88.204 suara, nomor urut 23, Bachrul Ulum 34.985 suara, nomor urut 24, Bambang Soepijanto dengan 83.221 suara, nomor urut 25, Chang Wendryanto memperoleh 69.683 suara dan calon DPD RI nomor urut 26, Cholid Mahmud mendulang 169.356 suara.

Sedangkan calon anggota DPD RI nomor urut 27 Fidelis I. Diponegoro memperoleh 88.042 suara, disusul nomor urut 28 GKR Hemas yang melejit dengan perolehan 984.234 suara. Disusul calon anggota DPD RI nomor urut 29 Hilmy Muhammad dengan 299.164 suara, nomor urut 30 Afnan Hadikusumo dengan 171.611 suara dan nomor urut 31 Yohanes Widi Praptomo memperoleh 37.025 suara.

Selain itu, untuk jumlah suara sah DPD RI di DIY mencapai 2.189.337 dan suara tidak sah sejumlah 225.056. Apabila ditotal, jumlah suara untuk DPD RI mencapai 2.414.393 suara.

Merujuk data tersebut, empat besar calon anggota DPD RI dari DIY adalah GKR Hemas dengan 984.234 suara, Hilmy Muhammad dengan 299.164 suara, Afnan Hadikusumo dengan 171.611 suara dan terakhir yakni Cholid Mahmud dengan 169.356 suara.

Tak hanya itu, berkaca dari data Pemilu tahun 2014, khususnya untuk anggota DPD RI juga mengalami pergeseran calon yang lolos. Adapun pada Pemilu 2014 calon DPD RI yang lolos adalah GKR Hemas, Hafidh Asrom, Cholid Mahmud dan Afnan Hadikusumo.

Sedangkan untuk Pemilu kali ini Hafidh Asrom gagal masuk 4 besar karena tergeser pendatang baru yakni Hilmy Muhammad yang berhasil mendulang 299.164 suara, atau unggul 135.352 dari incumbent sebelumnya yakni Hafidh Asrom.

Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan bahwa KPU telah mengesahkan DC.I DPD RI DIY. Hamdan juga menyebut bahwa rekapitulisasi tingkat provinsi telah selesai dan dalam pelaksanaannya tidak ditemukan kendala berarti.

“Untuk yang walk out tidak ada, kalau cuma keberatan biasa ya, karena selalu ada keberatan di banyak tempat. Jadi rekapitulisasi tingkat provinsi ini so far so good dan jalannya dinamis,” katanya saat ditemui detikcom di ruang Yudhistira Jogja Expo Center (JEC), Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu (11/5/2019) malam.

Lanjut Hamdan, setelah rekapitulisasi tingkat provinsi selesai, selanjutnya KPU akan membawa berkas rekapitulisasi tersebut ke KPU RI untuk diikutsertakan dalam rekapitulisasi nasional. Bahkan, KPU DIY telah mendapat jadwal penyerahan berkas tersebut.

“Setelah ini tinggal kita teruskan ke KPU RI untuk rekapitulisasi nasional. Untuk jadwal, DIY sudah mendaftar untuk tanggal 13 Mei atau besok Senin. Dan rencananya kami berangkat besok (Minggu 12/5/2019), jadi besok itu berkas kami bawa ke sana (KPU RI) agar saat rekap nasional bisa kemudian dipaparkan dengan baik,” pungkas Hamdan.