Gus Hilmy: GP Ansor adalah ‘Masa Depan NU’ dan ‘NU Masa Depan’
radarcom.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bantul menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) dan Dirasah Ula di Komplek Kalurahan Wijirejo Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul.
Hadir sebagai salah satu pemateri Senator DIY, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., yang akrab disapa Gus Hilmy. Dalam sambutannya, Gus Hilmy menegaskan bahwa GP Anshor adalah masa depan NU dan NU Masa Depan.
“Menjadi bagian dari proses kaderisasi Ansor, Banser dan Rijalul Ansor adalah suatu kehormatan. Bagi kami, Gerakan Pemuda Ansor adalah ‘Masa Depan NU’ dan juga ‘NU Masa Depan’,” kata Gus Hilmy.
Menurut Gus Hilmy, terdapat Tiga Pilar Penting untuk Membangun “NU Masa Depan dan Masa Depan NU”, yaitu
-
- Penguatan Pendidikan: Kader Ansor, Banser, dan Rijalul Ansor harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam, tak peduli di bidang apa. Namun, di samping itu, integritas moral juga harus dikedepankan sebagai karakter utama bagi kader-kader ini.
- Pemberdayaan Ekonomi: Organisasi yang besar seperti NU memerlukan dukungan finansial yang kuat. Oleh karena itu, kita harus memulainya dengan memastikan kader-kader kita memiliki stabilitas ekonomi. Sebelum membahas kemandirian organisasi, kemandirian kader dalam mengatasi kebutuhan sehari-hari harus menjadi prioritas. Penting untuk mendukung produk-produk yang dihasilkan oleh sesama kader seperti dengan “Bela-Beli”.
- Sinergi, Kolaborasi, dan Persahabatan: Seperti pepatah Arab mengatakan, “المرء قليل بنفسه، كثير بإخوانه” (Seseorang hanya sedikit dengan dirinya sendiri, tetapi menjadi banyak dengan saudaranya). Oleh karena itu, kita harus membangun sinergi dan kerjasama yang kuat antara sesama kader untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam program tersebut diikuti 172 peserta terdiri, 46 peserta PKL, 30 peserta Dirasaulah dan 93 peserta Susbalan digelar selama tiga hari mulai Jumat (1 /9/2023).
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Bantul, Lilik Budi Hartanto, Minggu (4/9/2023) mengatakan, dengan program tersebut diharapkan bakal melahirkan kader – kader militan, berhikmah untuk organisasi dan mengabdi untuk NKRI.
“Kegiatan kaderisasi seperti ini akan melahirkan pemimpin – pemimpin baik untuk organisasi ataupun untuk bangsa dan negara ,” ujar Lilik. (rci/rci)