Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Yogyakarta menyelenggarakan Rapat Pleno PWNU DIY di OMAH PMII Jl. Puntodewo No. 164 D, Kanoman, Banguntapan, Bantul.

Acara tersebut dimulai pada 08.00 dengan agenda pembahasan sosialisasi hasil MUNAS-KONBES NU 2019 di Banjar, Jabar, dan Deklarasi Pemilu Damai bersama Kapolda DIY.

Kapolda DIY beserta jajarannya hadir dalam agenda tersebut untuk menyampaikan sosialiasi pemilu damai. Seluruh jajarannya PWNU hadir, tidak terkecuali Ketua tanfidziyah PWNU DIY Prof. Dr. Nizar Ali, MA, Mukhtar Salim, M. Ag, KH. Mas’ud Masduki, KH. Chasan Abdullah, KH. Asyhari Abta, Dr. Fahmi Akbar Idris, Prof. Dr. Purwo Santoso, dan lain sebagainya.

Selain itu, turut hadir pula beberapa pengurus PCNU se-DIY dan MWC se-DIY. Wakil Syuriah PWNU DIY, Dr. H. Hilmy Muhammad, Ma atau Gus Hilmy didapuk untuk membacakan kesepakatan dalam Deklarasi Damai tersebut. Perlu diketahui, Dr. H. Hilmy Muhammad saat ini sedang mencalonkan diri sebagai DPD RI Dapil DIY no. 29.

Berikut adalah hasil Deklarasi tersebut.

DEKLARASI PEMILU DAMAI 2019 oleh PWNU DIY bersama Kapolda DIY

mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Nahdliyyin untuk:

1. Terlibat dan berpartisipasi aktif selama penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019, untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia, serta menghasilkan pemimpin yang legitimate.

2. Memanfaatkan momentum Pemilu Tahun 2019 untuk memilih putra-putri terbaik sebagai pemimpin bangsa.

3. Pemilu Tahun 2019 harus dipastikan berjalan dengan aman, sejuk dan damai.

4. Tidak mengotori Pemilu Tahun 2019 dengan politik uang, penyebaran hoax dan fitnah yang berpotensi memecah ukhuwwah wathoniyah (persaudaraan antar warga negara).

5. Tidak terprovokasi oleh propaganda pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang dapat membahayakan kedaulatan Bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6. Mendukung sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum untuk menyelenggarakan Pemilu Tahun 2019 secara LUBER dan JURDIL, serta sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Yogyakarta, 02 Rajab 1440 H/ 09 Maret 2019 M

Setelah agenda deklarasi tersebut, dilanjutkan dengan rapat kerja (raker) dengan pembagian rapat bidang. Acara ditutup dengan pleno hasil raker tersebut.