Asal Tidak Bertentangan dengan Aswaja, Pengurus Muslimat NU Bebas Memilih
Krjogja.com – SLEMAN – Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU tidak akan mengarahkan pilihan warganya dalam Pemilu mendatang. Untuk itu diserahkan kepada pribadi masing-masing. Hanya saja saat berorganisasi hendaknya tidak membawa-bawa pilihan politik masing-masing.
“Muslimat NU tidak ke mana-mana. Dalam pemilu nanti secara pribadi masing-masing dipersilahkan menentukan sendiri pilihannya. Yang penting pilihannya tidak bertentangan dengan faham Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja. Namun ketika masuk ke kantor Muslimat NU, jangan membicarakan pilihan politik masing-masing, melainkan membicarakan program-program organisasi,” kata Wakil Ketua PP Muslimat NU, Hj Siti Aniroh Slamet Effendy Yusuf.
Hal itu disampaikan pada acara pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) Muslimat NU DIY di Gedung Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBPPMD) DIY di Jalan Parasamya 16 Beran Kidul Tridadi Sleman, Sabtu (16/09/2023). Pada kesempatan ini juga dilakukan pelantikan PC Muslimat NU Kulonprogo, Gunungkidul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Juga penganugerahan Ibu Pejuang PAUD Muslimat NU.
Konferwil Muslimat NU DIY akan berlangsung sampai Minggu (18/09/2023). Diikuti 5 pimpinan cabang di tingkat kabupaten dan kota se-DIY, yakni, PC Muslimat NU Sleman, PC Muslimat NU Kulon Progo, PC Muslimat NU Bantul, PC Muslimat NU Gunung Kidul, dan PC Muslimat NU Kota Yogyakarta.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan seminar yang materinya mengacu kepada tema besar konferensi. Dr. KH. Hilmy Muhammad membuka konferensi sebagai Keynote Speaker, setelah itu dilanjutkan penyampaian materi oleh 4 narasumber, yaitu Dr KH. Zuhdi Muhdlor, KH Fahmi Akbar Idris SE, dan Dr Hj Siti Maryam MAg. dan satu narasumber dari PP Muslimat NU.
Seusai acara seminar dilanjutkan dengan Sidang-sidang pleno dan pandangan umum hingga selesai pada pukul 22.20. Pada pagi harinya, Minggu (17/09/2023) dilanjutkan sidang-sidang komisi dan diakhiri dengan sidang pleno terakhir. Setelah pengurus lama demisioner dilanjutkan puncak acara konferensi yaitu pemilihan Ketua PW Muslimat NU DIY periode lima tahun mendatang. Setelah itu seluruh rangkaian acara akan diakhiri dengan pemberian kata sambutan oleh ketua terpilih. (Fie)